• Menjelajahi Desa Trunyan, desa adat Bali Aga dengan tradisi pemakaman unik
• Naik perahu menuju lokasi pemakaman tepi Danau Batur
• Makan siang dengan panorama danau di Amora Resto Kintamani
• Mengunjungi Umah Bali, rumah adat yang menggambarkan budaya Bali tradisional
• Melihat proses daur ulang kaca menjadi kerajinan di Sari Timbul Glass Factory
• Santap malam khas Bali di Be Sanur

Paket wisata harian ini mengajak Anda menjelajahi sisi Bali yang tidak biasa—Desa Trunyan, desa kuno di tepi Danau Batur yang dikenal dengan tradisi pemakaman unik tanpa penguburan atau kremasi. Dalam suasana hening dan sakral, Anda akan diajak menelusuri nilai-nilai budaya Bali Aga yang masih lestari, memberikan pengalaman yang mendalam dan berbeda dari wisata Bali pada umumnya.

Setelah eksplorasi budaya di Trunyan, Anda akan menikmati makan siang di Amora Resto, tempat makan dengan panorama langsung ke kaldera dan danau yang menyejukkan mata. Perjalanan dilanjutkan ke Umah Bali, sebuah destinasi yang menghadirkan suasana rumah tradisional Bali lengkap dengan dekorasi dan elemen adat yang autentik.

Sore harinya, kunjungan ke Sari Timbul Glass Factory memberi Anda kesempatan melihat bagaimana limbah kaca disulap menjadi karya seni bernilai tinggi—sebuah kombinasi menarik antara kreativitas dan daur ulang. Hari ditutup dengan santap malam di Be Sanur, restoran seafood dan khas Bali yang nyaman dan lezat.

• Transportasi pribadi (mobil AC + sopir berpengalaman)
• Tiket masuk ke Desa Trunyan + perahu menuju area pemakaman
• Tiket masuk objek wisata lainnya (Umah Bali, Sari Timbul)
• Makan siang di Amora Resto
• Makan malam di Be Sanur
• Air mineral selama perjalanan
• Parkir dan bahan bakar

• Pengeluaran pribadi (oleh-oleh, snack, dll.)
• Tip untuk sopir atau guide (opsional)
• Akomodasi hotel

• 08.30 – Penjemputan di hotel
• 10.30 – Tiba di Pelabuhan Trunyan dan naik perahu
• 11.00 – Kunjungan ke area pemakaman unik Trunyan
• 12.30 – Makan siang di Amora Resto Kintamani
• 14.00 – Kunjungan ke Umah Bali
• 15.30 – Melihat proses kerajinan kaca di Sari Timbul Glass Factory
• 17.30 – Makan malam di Be Sanur
• 19.00–20.00 – Kembali ke hotel

• Perjalanan ke Trunyan menggunakan perahu, harap membawa pelindung matahari dan topi.
• Tradisi pemakaman di Trunyan bersifat sakral, mohon menjaga sikap dan tidak menyentuh area pemakaman.
• Bawalah jaket ringan, karena udara di kawasan Kintamani cukup sejuk.
• Aktivitas ini cocok bagi Anda yang tertarik pada sejarah, antropologi, dan pengalaman budaya yang otentik.